Jangan kira drama sepak bola cuma ada di film! Ajax baru saja mencetak sejarah dengan pertandingan penalti terpanjang dalam sejarah UEFA. Pada Kamis, 16 Agustus, Ajax dan Panathinaikos terlibat dalam adu penalti yang memecahkan rekor, dengan Ajax akhirnya menang 13-12 setelah 34 kali tendangan.
Kisahnya dimulai setelah pertandingan leg kedua di Amsterdam berakhir imbang 1-1, menyusul kemenangan 1-0 Ajax di leg pertama di markas Panathinaikos. Dengan hasil akhir yang menegangkan ini, Ajax dan Panathinaikos harus menyelesaikan persaingan mereka lewat adu penalti yang menggila ini. Rekor sebelumnya untuk adu penalti terpanjang adalah 32 tendangan di semi-final Kejuaraan Eropa U-21 tahun 2007, di mana Belanda mengalahkan Inggris 13-12.
Sementara itu, rekor dunia untuk adu penalti terpanjang ditetapkan pada Mei lalu ketika klub-klub tier ketiga Israel, SC Dimona dan Shimshon Tel Aviv, melakukan 56 tendangan penalti dalam playoff promosi mereka.
Kiper Ajax, Remko Pasveer, tampil heroik dengan menahan lima tendangan penalti dan juga mencetak satu gol dari tendangannya sendiri. Meskipun Brian Brobbey, penyerang Ajax, gagal dalam dua kesempatan penalti, Pasveer tetap optimis. "Lima itu banyak sekali. Saya kadang bisa menahan penalti, tapi saya rasa tidak sering ada yang sebegini gila," kata Pasveer.
"Setiap kali saya pikir kita bisa melakukannya. Brobbey di belakang bola, kita akan melakukannya. Tapi dia gagal, padahal dia selalu mencetak gol selama latihan."
Akhirnya, bek Anton Gaaei menjadi pahlawan dengan tendangan penalti penentu kemenangan untuk Ajax. Sekarang, klub Eredivisie ini akan menghadapi tim Polandia, Jagiellonia Bialystok, di babak playoff akhir bulan ini.