Ancelotti Ungkap Kondisi Real Madrid Jelang Laga Kedua La Liga: Bellingham Cedera, Mbappe Masih Cari Irama



Carlo Ancelotti akhirnya buka suara di konferensi pers menjelang pertandingan kedua La Liga melawan Real Valladolid. Sejumlah pertanyaan dilemparkan kepada pelatih berpengalaman ini, terutama terkait bagaimana performa Rodrygo Goes, Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham setelah hasil kurang memuaskan melawan Mallorca.

Real Madrid memang tidak memulai musim seperti yang diharapkan. Di laga pembuka, mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Mallorca. Padahal, itu adalah debut Kylian Mbappe di La Liga setelah memenangkan Piala Super Eropa. Ketidakselarasan antara Mbappe dan rekan-rekan barunya, seperti Rodrygo Goes, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior, menjadi sorotan dan mungkin salah satu penyebab hasil imbang tersebut. Melihat kondisi ini, media pun tak mau ketinggalan untuk menggali pendapat Ancelotti pada Jumat pagi itu.

"Bellingham mengalami benturan dan sedang dalam penilaian," ujar Ancelotti mengenai kondisi salah satu bintang mudanya. “Saya berbicara dengan Rodrygo, menanyakan apakah ada sesuatu yang terjadi, dan dia bilang bahwa pesan itu 'palsu', bahwa dia tidak mengatakan apa-apa dan dia sangat bahagia di sini. Dia adalah salah satu yang terbaik di pertandingan itu; jadi, tidak ada masalah dengan dia,” jawabnya terkait isu pesan WhatsApp yang diduga dari Rodrygo.

Ancelotti juga membahas soal rotasi pemain muda dan cedera yang dialami beberapa pemain kunci. "Kami punya banyak opsi. Pemain-pemain muda sangat bagus dan jika darurat, ada Tchouameni. Jadi, kami sabar menunggu Alaba kembali," tambahnya. Terkait jadwal pertandingan, Ancelotti berkomentar, “Kami main di mana pun dan kapan pun kami diminta. Yang penting adalah kesehatan para pemain.”

Ancelotti tak ketinggalan memberikan pujian kepada Rodrygo. “Kita semua tahu kualitas yang dia miliki. Dalam dua pertandingan ini, dia bermain sangat baik," katanya. Ia juga menyoroti gaya bermain tim yang cenderung lebih fokus ke sisi kiri, terutama karena pengaruh besar Vinicius. "Ini adalah sedikit karakteristik tim dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena kehadiran Vinicius... Kami bermain lebih banyak di kiri karena kualitas yang dia miliki. Benzema juga dulu ingin bermain di tengah dan kiri, begitu juga Bellingham. Saya tidak akan menyuruh Vinicius berhenti melakukan itu ketika kami sudah memenangkan dua gelar Liga Champions dengan cara seperti itu."
Lebih baru Lebih lama