Kontroversi dan drama selalu jadi bumbu seru dalam sejarah Olimpiade, dan nggak sedikit keputusan yang bikin heboh dunia olahraga. Dari keputusan juri yang bikin gemas hingga insiden yang bikin satu dunia tercengang, Olimpiade selalu punya cerita yang bikin kita nggak bisa berhenti ngomongin. Nah, buat kamu yang suka sama drama olahraga, yuk, kita lihat 10 keputusan paling kontroversial yang pernah terjadi di panggung Olimpiade!
1. Insiden Medali Emas Ganda dalam Senam Putri, Sydney 2000
Jadi, di Olimpiade Sydney 2000, Svetlana Khorkina dari Rusia dan Andreea Raducan dari Rumania sama-sama tampil keren di final senam artistik. Tapi, drama dimulai ketika Raducan didiskualifikasi karena tes doping positif—padahal itu karena obat flu yang diresepkan dokter. Khorkina akhirnya dapet emas, dan ini bikin heboh karena banyak yang merasa keputusan ini nggak adil.
2. Kemenangan Kontroversial Roy Jones Jr., Seoul 1988
Roy Jones Jr., petinju asal AS, secara dominan mengalahkan Park Si-hun dari Korea Selatan di final tinju kelas menengah di Olimpiade Seoul 1988. Tapi, Jones malah kalah dalam keputusan juri yang bikin semua orang kaget. Banyak yang curiga ada korupsi di balik keputusan ini.
1. Insiden Medali Emas Ganda dalam Senam Putri, Sydney 2000
Jadi, di Olimpiade Sydney 2000, Svetlana Khorkina dari Rusia dan Andreea Raducan dari Rumania sama-sama tampil keren di final senam artistik. Tapi, drama dimulai ketika Raducan didiskualifikasi karena tes doping positif—padahal itu karena obat flu yang diresepkan dokter. Khorkina akhirnya dapet emas, dan ini bikin heboh karena banyak yang merasa keputusan ini nggak adil.
2. Kemenangan Kontroversial Roy Jones Jr., Seoul 1988
Roy Jones Jr., petinju asal AS, secara dominan mengalahkan Park Si-hun dari Korea Selatan di final tinju kelas menengah di Olimpiade Seoul 1988. Tapi, Jones malah kalah dalam keputusan juri yang bikin semua orang kaget. Banyak yang curiga ada korupsi di balik keputusan ini.
3. Medali Emas Ganda dalam Lompat Tinggi, Tokyo 2020
Di Olimpiade Tokyo 2020, Mutaz Essa Barshim dari Qatar dan Gianmarco Tamberi dari Italia sama-sama meraih tinggi 2,37 meter di final lompat tinggi putra. Daripada adu lompatan penentuan, mereka pilih berbagi medali emas. Keputusan ini bikin banyak orang senang, tapi ada juga yang kritik karena dianggap nggak sesuai tradisi kompetisi.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Mutaz Essa Barshim dari Qatar dan Gianmarco Tamberi dari Italia sama-sama meraih tinggi 2,37 meter di final lompat tinggi putra. Daripada adu lompatan penentuan, mereka pilih berbagi medali emas. Keputusan ini bikin banyak orang senang, tapi ada juga yang kritik karena dianggap nggak sesuai tradisi kompetisi.
4. Diskualifikasi Jim Thorpe, Stockholm 1912
Jim Thorpe, atlet super asal AS, dapet dua medali emas di pentathlon dan decathlon di Olimpiade Stockholm 1912. Tapi, medali-medali ini dicabut karena dia pernah main baseball profesional—padahal waktu itu aturan amatirisme super ketat. Medali emasnya baru dipulihkan pada 1983.
5. Skandal Figure Skating, Salt Lake City 2002
Di Olimpiade Musim Dingin 2002, pasangan skating dari Rusia, Elena Berezhnaya dan Anton Sikharulidze, awalnya dapet emas, padahal penampilan mereka ada kesalahan. Setelah protes dan bukti adanya tekanan pada juri, pasangan Kanada, Jamie Salé dan David Pelletier, akhirnya juga dapet medali emas.
6. Maraton Tokyo 1964 dan Emas Abebe Bikila
Abebe Bikila dari Ethiopia menang maraton di Tokyo 1964 dengan berjalan tanpa alas kaki. Meskipun ini jadi momen ikonik, ada juga yang mengeluh tentang kondisi cuaca dan rute yang dianggap nggak adil.
7. Final Basket AS vs. Uni Soviet, Munich 1972
Di final bola basket putra Munich 1972, AS awalnya dinyatakan menang atas Uni Soviet. Tapi, wasit memutuskan untuk memutar ulang tiga detik terakhir, dan Uni Soviet akhirnya menang. Tim AS sampai menolak medali perak mereka sampai sekarang.
8. Diskualifikasi Ben Johnson, Seoul 1988
Ben Johnson, pelari asal Kanada, menang medali emas dalam 100 meter putra di Seoul 1988 dengan waktu rekor dunia. Namun, tes doping menunjukkan hasil positif, dan dia didiskualifikasi. Ini jadi salah satu skandal doping terbesar dalam sejarah Olimpiade.
9. Insiden Badminton, London 2012
Di Olimpiade London 2012, delapan pemain badminton didiskualifikasi karena sengaja bermain buruk untuk mendapatkan undian yang lebih menguntungkan. Ini bikin heboh dan kritik terhadap format turnamen.
10. Perebutan Medali Emas Gulat, Rio 2016
Di Rio 2016, pegulat Mongolia Mandakhnaran Ganzorig kalah dari Ikhtiyor Navruzov dari Uzbekistan dalam perebutan medali perunggu. Tim pelatih Mongolia protes dengan melepas pakaian di atas matras, menyoroti keputusan wasit yang dianggap nggak adil.
Nah, itulah 10 keputusan paling kontroversial dalam sejarah Olimpiade yang bikin heboh dan ramai jadi perbincangan netizen.
Jim Thorpe, atlet super asal AS, dapet dua medali emas di pentathlon dan decathlon di Olimpiade Stockholm 1912. Tapi, medali-medali ini dicabut karena dia pernah main baseball profesional—padahal waktu itu aturan amatirisme super ketat. Medali emasnya baru dipulihkan pada 1983.
5. Skandal Figure Skating, Salt Lake City 2002
Di Olimpiade Musim Dingin 2002, pasangan skating dari Rusia, Elena Berezhnaya dan Anton Sikharulidze, awalnya dapet emas, padahal penampilan mereka ada kesalahan. Setelah protes dan bukti adanya tekanan pada juri, pasangan Kanada, Jamie Salé dan David Pelletier, akhirnya juga dapet medali emas.
6. Maraton Tokyo 1964 dan Emas Abebe Bikila
Abebe Bikila dari Ethiopia menang maraton di Tokyo 1964 dengan berjalan tanpa alas kaki. Meskipun ini jadi momen ikonik, ada juga yang mengeluh tentang kondisi cuaca dan rute yang dianggap nggak adil.
7. Final Basket AS vs. Uni Soviet, Munich 1972
Di final bola basket putra Munich 1972, AS awalnya dinyatakan menang atas Uni Soviet. Tapi, wasit memutuskan untuk memutar ulang tiga detik terakhir, dan Uni Soviet akhirnya menang. Tim AS sampai menolak medali perak mereka sampai sekarang.
8. Diskualifikasi Ben Johnson, Seoul 1988
Ben Johnson, pelari asal Kanada, menang medali emas dalam 100 meter putra di Seoul 1988 dengan waktu rekor dunia. Namun, tes doping menunjukkan hasil positif, dan dia didiskualifikasi. Ini jadi salah satu skandal doping terbesar dalam sejarah Olimpiade.
9. Insiden Badminton, London 2012
Di Olimpiade London 2012, delapan pemain badminton didiskualifikasi karena sengaja bermain buruk untuk mendapatkan undian yang lebih menguntungkan. Ini bikin heboh dan kritik terhadap format turnamen.
10. Perebutan Medali Emas Gulat, Rio 2016
Di Rio 2016, pegulat Mongolia Mandakhnaran Ganzorig kalah dari Ikhtiyor Navruzov dari Uzbekistan dalam perebutan medali perunggu. Tim pelatih Mongolia protes dengan melepas pakaian di atas matras, menyoroti keputusan wasit yang dianggap nggak adil.
Nah, itulah 10 keputusan paling kontroversial dalam sejarah Olimpiade yang bikin heboh dan ramai jadi perbincangan netizen.