Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola! Ilkay Gundogan resmi kembali ke Manchester City setelah satu musim yang singkat di Barcelona. Pemain asal Jerman ini memutuskan untuk balik ke Etihad Stadium dengan status bebas transfer setelah musim panas 2023 memutuskan hijrah ke Spanyol mencari tantangan baru.
Setelah meninggalkan City, Gundogan berharap bisa menemukan atmosfer ambisius yang sama di Barcelona. Sayangnya, ekspektasi tak sesuai realita. Barcelona, yang diharapkannya sebagai tantangan baru, ternyata tak mampu memenuhi ambisi dan standar yang biasa ia rasakan di Inggris. Ditambah lagi, kabarnya gaji besar Gundogan menjadi beban bagi manajemen Barca, yang membuat pemain ini setuju untuk mencari jalan keluar.
Gundogan sebenarnya masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 30 Juni 2025. Tapi, pelatih Hansi Flick sudah memberi isyarat bahwa ia tak akan lagi jadi pilihan utama di lini tengah, membuat Gundogan makin mantap untuk angkat kaki. Tidak mau menerima penurunan jam bermain yang signifikan, serta menyadari bahwa gajinya menghambat perencanaan keuangan klub, ia pun memutuskan untuk kembali ke Manchester City.
Di Barcelona, suasana tim pun tak mendukung mentalitasnya. Bahkan, beberapa kali ia sempat mengkritik rekan-rekannya yang dianggap kurang ambisi dan self-criticism. Secara mengejutkan, meski performanya di lapangan tak mengecewakan, Gundogan seolah kehabisan tempat di skuad Xavi Hernandez yang kini lebih memilih opsi pemain-pemain muda untuk mengisi lini tengah mereka.
Kembalinya Gundogan ke Manchester City tentu disambut hangat oleh Pep Guardiola. Selama tujuh musim bersama City, Gundogan mencatatkan banyak prestasi gemilang. Mulai dari enam kali juara Premier League (2018, 2019, 2021, 2022, 2023), dua kali juara FA Cup (2019, 2023), empat kali EFL Cup (2018, 2019, 2020, 2021), dua kali Community Shield (2019, 2020), hingga menutup kariernya di City dengan memenangkan Liga Champions 2023.
Sementara di Barcelona, ia hanya berhasil meraih satu gelar dari turnamen persahabatan, Joan Gamper 2023. Meski begitu, Gundogan mencatatkan rekor pribadi dengan jumlah assist terbanyak sepanjang kariernya, yaitu 14 assist.
Kini, Ilkay Gundogan siap memulai kembali petualangannya di Manchester City bersama Pep Guardiola. Apakah kali ini ia akan kembali membawa City ke puncak kejayaan? Kita tunggu saja!
Setelah meninggalkan City, Gundogan berharap bisa menemukan atmosfer ambisius yang sama di Barcelona. Sayangnya, ekspektasi tak sesuai realita. Barcelona, yang diharapkannya sebagai tantangan baru, ternyata tak mampu memenuhi ambisi dan standar yang biasa ia rasakan di Inggris. Ditambah lagi, kabarnya gaji besar Gundogan menjadi beban bagi manajemen Barca, yang membuat pemain ini setuju untuk mencari jalan keluar.
Gundogan sebenarnya masih terikat kontrak dengan Barcelona hingga 30 Juni 2025. Tapi, pelatih Hansi Flick sudah memberi isyarat bahwa ia tak akan lagi jadi pilihan utama di lini tengah, membuat Gundogan makin mantap untuk angkat kaki. Tidak mau menerima penurunan jam bermain yang signifikan, serta menyadari bahwa gajinya menghambat perencanaan keuangan klub, ia pun memutuskan untuk kembali ke Manchester City.
Di Barcelona, suasana tim pun tak mendukung mentalitasnya. Bahkan, beberapa kali ia sempat mengkritik rekan-rekannya yang dianggap kurang ambisi dan self-criticism. Secara mengejutkan, meski performanya di lapangan tak mengecewakan, Gundogan seolah kehabisan tempat di skuad Xavi Hernandez yang kini lebih memilih opsi pemain-pemain muda untuk mengisi lini tengah mereka.
Kembalinya Gundogan ke Manchester City tentu disambut hangat oleh Pep Guardiola. Selama tujuh musim bersama City, Gundogan mencatatkan banyak prestasi gemilang. Mulai dari enam kali juara Premier League (2018, 2019, 2021, 2022, 2023), dua kali juara FA Cup (2019, 2023), empat kali EFL Cup (2018, 2019, 2020, 2021), dua kali Community Shield (2019, 2020), hingga menutup kariernya di City dengan memenangkan Liga Champions 2023.
Sementara di Barcelona, ia hanya berhasil meraih satu gelar dari turnamen persahabatan, Joan Gamper 2023. Meski begitu, Gundogan mencatatkan rekor pribadi dengan jumlah assist terbanyak sepanjang kariernya, yaitu 14 assist.
Kini, Ilkay Gundogan siap memulai kembali petualangannya di Manchester City bersama Pep Guardiola. Apakah kali ini ia akan kembali membawa City ke puncak kejayaan? Kita tunggu saja!