Manchester City langsung tancap gas di Premier League musim ini dengan mengalahkan Chelsea 2-0. Gol dari Erling Haaland dan Mateo Kovacic bikin debut Enzo Maresca sebagai pelatih Chelsea berakhir dengan pahit.
Haaland, yang baru saja mencapai 100 penampilannya bersama City, bikin gol ke-91-nya dengan gaya yang khas. Sementara Kovacic, yang balik ke Stamford Bridge, langsung bikin mantan klubnya gigit jari dan bikin Pep Guardiola puas banget dengan start yang mulus untuk meraih gelar Liga Inggris kelima berturut-turut.
Meski nggak diperkuat empat finalis Euro 2024 mereka—Rodri, Kyle Walker, John Stones, dan Phil Foden—City tetap garang. Pep kasih mereka waktu istirahat ekstra setelah sibuk di musim panas. Tapi itu nggak jadi masalah, karena City tetap bisa kasih pelajaran ke Chelsea, salah satu tim yang gagal mereka kalahkan musim lalu.
Maresca punya tugas berat untuk menyatukan tim Chelsea yang penuh dengan pemain bintang. Bayangin aja, Chelsea punya 43 pemain di skuad utama, belum termasuk yang dipinjamkan. Sebelum kick-off, drama sudah dimulai. Tim Raheem Sterling mengeluarkan pernyataan kecewa karena dia nggak masuk skuad hari pertandingan. Ben Chilwell juga harus rela jadi korban keputusan Maresca, sementara Conor Gallagher dan Romelu Lukaku nggak dapat nomor punggung sama sekali.
Yang bikin kaget lagi, Enzo Fernandez malah dijadikan kapten, padahal dia lagi kena sorotan karena masalah rasisme di media sosial setelah kemenangan Argentina di Copa America bulan lalu. Di sisi lain, City tetap jadi contoh tim yang solid dan konsisten.
Haaland, yang menikmati liburan musim panas tanpa turnamen internasional, cuma butuh 18 menit untuk kasih dampak. Umpan rendah Jeremy Doku sempat dibelokkan oleh Bernardo Silva, tapi langsung disambar Haaland dengan tenang melewati Robert Sanchez.
Kevin De Bruyne hampir menambah keunggulan dengan tembakan melengkung yang tipis meleset, sementara Sanchez berjuang keras menepis tembakan Doku. Tapi, Chelsea sempat menguasai akhir babak pertama dan hampir menyamakan kedudukan sebelum jeda.
Ederson sempat membuat kesalahan dengan gagal menangkap tembakan lemah Cole Palmer, tapi untungnya Nicolas Jackson sudah terlanjur offside sebelum mencetak gol. Foden terpaksa dimainkan lebih awal dari yang diharapkan Guardiola karena Savinho cedera di debutnya di Premier League.
Pertandingan ini memang sedikit lambat dibandingkan laga besar Premier League biasanya, mungkin karena banyak pemain belum sepenuhnya fit setelah pramusim. Chelsea lebih banyak menekan untuk mencari gol penyeimbang, tapi justru memberi City peluang untuk menambah keunggulan.
Sanchez berhasil menepis tembakan kedua Haaland, tapi akhirnya dia harus mengakui kehebatan Kovacic. Mantan gelandang Chelsea ini dengan mudah melewati lini tengah tanpa perlawanan dan melepaskan tembakan yang gagal dibendung Sanchez, membuat kemenangan City semakin mantap.