Kado Pahit Manchaster City dan Pep Guardiola: Babak Belur!


Manchester City, yang biasanya mendominasi Liga Inggris, kini berada di titik nadir. Posisi ketujuh di klasemen sementara menjadi kado Natal terburuk bagi Pep Guardiola selama melatih The Citizens. Dengan hanya 27 poin, City tertinggal 12 angka dari Liverpool yang nyaman di puncak klasemen.


Hasil ini tentu mengecewakan bagi tim sekelas City. Dari delapan laga terakhir di Liga Inggris, Erling Haaland dan kawan-kawan hanya mampu meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan enam kekalahan. Rentetan hasil buruk ini menempatkan mereka di luar enam besar, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di era Guardiola.


Sejak Guardiola mengambil alih pada 2016, posisi terburuk City di hari Natal adalah peringkat enam pada musim 2020/2021. Namun, kala itu, mereka masih bisa bangkit dan akhirnya meraih gelar juara di akhir musim. Begitu juga musim lalu, saat City sempat melorot ke peringkat lima namun berhasil menyalip Arsenal di akhir kompetisi untuk meraih trofi Premier League.


Pertanyaannya, apakah skenario comeback spektakuler itu bisa terulang musim ini? Secara matematis, peluang City untuk bangkit masih ada. Namun, dengan performa yang tidak konsisten, tugas Guardiola untuk membalikkan keadaan menjadi lebih berat dibanding sebelumnya.


Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah efektivitas lini serang. Haaland, yang menjadi mesin gol utama, perlu dukungan lebih dari para gelandang kreatif seperti Kevin De Bruyne yang saat ini sedang absen karena cedera. Selain itu, lini pertahanan juga harus diperbaiki mengingat City sering kebobolan di momen-momen krusial.


Bagi para fans City, ini tentu menjadi momen yang sulit. Namun, Guardiola bukanlah pelatih yang mudah menyerah. Dengan segudang pengalaman dan strategi brilian, masih ada harapan bahwa The Sky Blues akan kembali ke jalur kemenangan.


Natal ini mungkin terasa pahit bagi City, tetapi musim masih panjang. Jika ada tim yang mampu membalikkan keadaan dan menulis cerita comeback yang epik, itu adalah Manchester City di bawah Pep Guardiola?.


Lebih baru Lebih lama