Enzo Maresca percaya bahwa Manchester City akan kembali bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris, sembari menegaskan bahwa saat ini adalah "kenyataan" bahwa Chelsea belum menjadi penantang serius untuk meraih trofi.
Chelsea akan menghadapi Fulham dalam derby London barat pada Kamis mendatang dengan posisi kedua klasemen, hanya terpaut empat poin dari pemimpin klasemen, Liverpool. Namun, Chelsea telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan tim asal Merseyside itu.
Sementara itu, Manchester City, yang sebelumnya memenangkan empat gelar Liga Inggris berturut-turut, kini tertinggal 12 poin dari puncak klasemen setelah menderita sembilan kekalahan dari 12 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, Maresca, yang pernah bekerja bersama pelatih Manchester City, Pep Guardiola, di Etihad, optimis: "Manchester City pada akhirnya akan ada di sana. Mereka sedang berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Setiap kali mereka bermain, selalu ada pemain yang cedera. Saat ini mereka tidak memiliki cukup pemain, dan yang ada pun belum sepenuhnya pulih dari cedera. Ini situasi yang sangat sulit," ungkap Maresca.
Maresca juga mengatakan bahwa Chelsea saat ini tampil melebihi ekspektasi, baik dari segi permainan maupun perolehan poin. Namun, ia menekankan bahwa fokus utama tim adalah meningkatkan performa pemain dan tim secara keseluruhan.
Terkait anggapan bahwa Chelsea ikut dalam perburuan gelar, Maresca menepis hal tersebut: "Ini bukan soal tekanan untuk meraih gelar bagi pemain, klub, atau saya. Ini hanya soal kenyataan.
"Saya ingin merasakan tekanan itu suatu hari nanti, dan semoga segera. Tapi alasan saya mengatakan kami belum berada di sana adalah karena memang kenyataannya begitu," tambahnya.
Ketika ditanya apakah gelar musim ini menjadi milik Liverpool untuk kehilangan, Maresca menjawab: "Tidak. Kenyataannya adalah kami berada di posisi kedua pada titik tengah musim ini, jadi klasemen memang mencerminkan performa tim. Tetapi Liverpool telah melakukan pekerjaan luar biasa sejak hari pertama, dan mereka memiliki pengalaman untuk menghadapi momen-momen seperti ini, termasuk dalam memenangkan trofi.
"Tahun lalu, ketika Liverpool menghadapi Chelsea di final Piala Carabao, saya melihat jumlah final yang pernah dimainkan pemain Liverpool dibandingkan pemain Chelsea, dan perbedaannya sangat besar. Itu menunjukkan pengalaman yang dibutuhkan. Namun, kami senang berada di posisi kami sekarang," tutupnya.